Uji Nuklir Kembali Dilakukan Korut – Korea Utara (Korut) dipercaya bakal kembali lakukan uji-coba nuklir kurun waktu dekat ini. Beberapa persiapan tengah dijalankan oleh karena itu.
” Kami mempunyai info intelijen kalau Korut dapat lakukan uji-coba nuklir keenamnya pada minggu pertama April serta kami tengah dalam sistem untuk mengkonfirmasi hal tersebut, ” tutur sumber intelijen militer Korea Selatan (Korsel) seperti diambil harian Korea JoongAng serta ditulis media Press TV, Kamis (30/3/2017) .
” Kami sudah memastikan kalau Korut diinginkan merampungkan seluruh persiapan untuk uji-coba nuklir pada 31 Maret, ” tambah sumber itu.
Pyongyang selama ini sudah lakukan uji-coba nuklir sejumlah lima kali serta berkali-kali peluncuran rudal. PBB serta Uni Eropa sudah menjatuhkan rangkaian hukuman pada Korut berkaitan program nuklir serta rudalnya. Pyongyang mengatakan kalau program nuklir serta rudalnya ditujukan untuk menanggung keamanan dalam hadapi peluang agresi militer Amerika Perkumpulan.
Pada bln. Februari lantas, Korut meluncurkan satu buah rudal ke perairan terlepas pantai timur Semenanjung Korea, bertepatan dengan pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Mar-a-Lago, satu buah resor punya Trump di Florida, AS.
Menurut harian Korea JoongAng, ada besar kemungkinan kalau Korut bakal kembali lakukan uji-coba nuklir itu saat pertemuan pada Trump dengan Presiden China Xi Jinping di resor Florida itu. Gedung Putih memanglah belum memberitakan dengan cara resmi tentang pertemuan itu. Namun seseorang petinggi senior Departemen Luar Negeri AS menyampaikan, ke-2 pemimpin bakal berjumpa pada 6-7 April lain waktu.
” Waktu uji-coba ini bukanlah kebetulan, ” tutur Rah Jong-yil, bekas kepala tubuh intelijen Korsel. ” Kim Jong-Un (pemimpin Korut) terang mau membayangi pertemuan tingkat tinggi China-AS itu serta untuk menggarisbawahi kenyataan kalau dia miliki senjata nuklir, ” paparnya.
Terlebih dulu, militer Korut pada awal bln. ini, juga menembakkan empat rudal balistik ke lautan dekat lokasi Jepang.