Taksi Liar yang Kerap Meresahkan Pengunjung Bandara Maros Ditertibkan – Ramainya taksi liar yang sering membuat cemas pengunjung Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan pada akhirnya ditertibkan. Petugas kombinasi Bandara bersama dengan TNI Angkatan Hawa menertibkan mereka.
Taksi liar ini awal mulanya terpantau oleh petugas mengangkat penumpang yang baru turun dari pesawat. Mereka dicegat di muka pintu keluar bandara atau tol gate serta dipaksa untuk turunkan penumpangnya untuk diarahkan ke taksi sah bandara.
” Ini telah kita kerjakan teratur satu bulan paling akhir serta telah ada beberapa ratus taksi liar yang kami temui mengangkat penumpang di sini. Buat yang didapati 3x, kita akan berikan ke Polisi untuk diolah. Satu hari itu dapat sampai 40 taksi liar yang terjaring, ” kata GM Bandara, Wahyudi.
Akibat dari penertiban taksi liar ini, katanya, tidak lagi ada supir-supir taksi di terminal kehadiran yang berteriak menyebut serta bahkan juga menarik-narik penumpang.
Diluar itu, nilai penghasilan supir taksi sah juga makin bertambah sebab gerakan taksi tambah lebih lancar.
” Jika dahulu, taksi sah ini cuma dapat mengangkat 3 kali satu hari, saat ini telah dapat 5 kali. Kasihan juga mereka pendapatannya dikit. Nah saat ini juga tidak lagi ada supir berebutan penumpang di terminal kedatanga, ” lanjutnya.
Di Bandara sendiri, telah disiapkan 424 armada taksi dari 15 operator sah. Pemakai layanan Bandara dapat dengan gampang pesan taksi lewat computer yang disediakan di counter pemesanan terminal kehadiran bandara.
Calon penumpang juga dapat pilih berdasar pada kemauan jenis service tarif. Mulai taksi bertarif argo atau berdasar pada zonasi yang harga nya sudah dipastikan oleh pihak operator. Cukup hanya ambil nomer antrean dari counter, calon penumpang akan dijemput oleh taksi di area terminal keberangkatan.
” 424 armada taksi ini memang cuma melayani penumpang bandara saja. Karena itu, harga nya agak mahal daripada taksi liar. Tetapi selisihnya tidak sangat jauhlah. Selalu dengan taksi sah kami, diyakinkan semua penumpang dapat aman tiba di tujuan, ” katanya.
Wahyudi mengharap, service transportasi di Bandara Sultan Hasanuddin ini dapat makin ditingkatkan, bersamaan perkembangan pemakai layanan bandara yang begitu berarti. Olehnya, ia mengimbau operator taksi memberi service terbaik pada beberapa penumpang, sebab akan berefek juga ke penghasilan mereka.