Serang Polisi Gunakan Sajam, Warga di Kalteng Tewas Ditembak – Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah, terpaksa sekali menembak seseorang masyarakat berinisial LL (27) sampai meninggal dunia. LL menyerang dengan memakai dua senjata tajam ke anggota yg tengah bekerja.
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy lewat Kasat Reskrim AKP Andika Rama di Tamiang Layang kala di konfirmasi oleh beberapa wartawan, Senin, membetulkan peristiwa itu.
“Iya benar. Ada anggota di serang dengan senjata,” kata Andika Rama sama seperti ditulis Pada, Senin (14/1/2019).
Menurut dia, anggota yg tengah bekerja di serang seorang yg disangka mabuk minuman mengandung alkohol dengan menggenggam dua senjata tajam tipe badik serta sangkur.
Kabar yg dikumpulkan di kepolisian ditempat, pada Minggu (13/1) malam kira-kira jam 21.30 WIB, anggota kepolisian ditempat yg tengah piket terima kabar dari orang Tamiang Layang ada tiga orang pria yg tengah mabuk membuat kekacauan dalam sesuatu warung kopi di Jalan serapat, Kelurahan Tamiang Layang.
Anggota polisi yg tengah piket langsung memberitahukan pada dua anggota yg tengah bekerja langsung mendatangi tempat. Sesudah sampai di tempat, petugas temukan empat orang dalam sesuatu warung kopi di jalan itu.
Tiga dari empat orang itu disangka tengah dalam efek minuman mengandung alkohol atau dalam keadaan mabuk. Sebab dalam keadaan mabuk, anggota yg hadir nyata-nyatanya telah dihadang satu diantaranya pria dari tiga orang itu serta mendekati anggota dengan membawa senjata tajam tipe sangkur serta badik tiada memanfaatkan busana.
Petugas lantas keluarkan tembakan peringatan pertama ke hawa serta mengharap pemeran letakkan senjata tajam sembari mengatakan bukti diri diri jadi anggota polisi Resor Barito Timur.
Nyata-nyatanya, pemeran makin beringas sampai polisi keluarkan tembakan peringatan ke hawa kembali sejumlah 2x sembari mengharap pemeran buat tenang serta letakkan senjata tajamnya.
Pemeran yg beringas senantiasa kejar dengan senjata tajam di tangan sampai satu diantaranya anggota yg menghindar terjatuh. Anggota polisi yg terjatuh ingin di serang pemeran sampai berjarak kira-kira 2 mtr. serta di waktu itu satu diantaranya anggota menembak mengarah kaki pemeran buat dilumpuhkan sejumlah 2x.
Selesai terserang tembakan, pemeran terjatuh serta ditangkap dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tamiang Layang buat memperoleh aksi medis.
Sesampainya di Rumah Sakit Tamiang Layang, pemeran dikatakan wafat. Jenazah pemeran sekarang telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Harara, Kecamatan Dusun Timur.