Marquez Tidak Bisa Prediksi Kapan Lorenzo Akan Mampu Unjuk Gigi – Jorge Lorenzo belum bersaing bersama dengan Honda Repsol. Rekanan setimnya, Marc Marquez, mengutarakan jika start Lorenzo lebih susah dari yang disangka Honda.
Mengingat popularitasnya menjadi juara dunia lima kali, Lorenzo diinginkan langsung bisa berkompetisi sejak dari awal. Tetapi, faktanya pembalap Spanyol hanya finish ke-13 di balapan kiprah di MotoGP Qatar serta finish ke-12 di Argentina, pada akhir minggu kemarin.
Lorenzo masih tetap menanggung derita cedera yang dihadapi selesai jatuh di Losail serta akui tidak ambil resiko alami kecelakaan di Rio Hondo untuk masih fit di balapan-balapan selanjutnya.
Start lamban Lorenzo itu serupa dengan awal karirnya di Ducati. Sekalinya sekarang ini Lorenzo mengumpulkan semakin banyak angka [7 poin] dibanding di dua balapan pertamanya pada 2017 [5 poin] serta 2018 [1 poin].
Bagaimana juga, Lorenzo telah menunjukkan jika ia dapat kencang bersama dengan Ducati waktu memenangkan tiga balapan pada tahun kemarin. Marquez yakin dengan potensi Lorenzo, akan tetapi tidak dapat meramalkan kapan partnernya itu akan dapat unjuk gigi.
“Saya tidak paham,” jawab Marquez. “Yang pasti ialah Jorge itu seseorang pembalap yang tidak biasa. Ia begitu jeli, tetap cermat dengan detail-detail. Ia senang jika semua sesuatunya ada dalam tempat yang pas, serta saat ini berlangsung ia dapat begitu kencang.”
“Ia telah menunjukkan jika ia kencang. Jika ia dapat kencang di tiap-tiap circuit untuk bertanding untuk titel juara, jadi lebih susah. Tetapi saya meyakini jika ia akan kencang.”
“Kapan ini akan berlangsung? Saya tidak paham. Kupikir dengan fisik ia sangatlah kuat saat ini. Tetapi, sekarang ini proses belajar ia lebih susah dari pendapat Honda,” Marquez mengutarakan.