Home / Berita Umum / Gosip Yang Di Usung Prabowo Sangat Manjur

Gosip Yang Di Usung Prabowo Sangat Manjur

Gosip Yang Di Usung Prabowo Sangat Manjur – Jauh sebelumnya Prabowo Subianto mengutip novel Ghost Fleet yang meramalkan Indonesia akan bubar pada 2030, Megawati serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) waktu jadi presiden sempat mengungkap gosip yang sama. Megawati mengungkapkannya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2001. Kala itu, di masa 100 hari kepemimpinannya Presiden Megawati Sukarnoputri memperingatkan, kalau Indonesia sanggup jadi apa yang disebutnya ” Balkan di Hemisfer Timur ” bila rakyatnya tidak mengusahakan lebih keras untuk melindungi kesatuan negara.

” Bila sengketa pada grup etnik serta agama di desa-desa tidak dihentikan, negara bakal terpecah belah jadi sebagian negara kecil yg tidak memiliki kebolehan, ” katanya seperti terekam dalam kabar berita VoA Indonesia.

Disamping itu, SBY sempat mengungkap lima skenario masa depan Indonesia. Skenario itu, kata SBY, mulai nampak waktu krisis dahsyat menempa Indonesia di periode 1998 – 1999.

” Th. 1999 yaitu th. yang sarat dengan masalah serta tantangan. Banyak kelompok dalam serta luar negeri yang mencemaskan masa depan negara kita, termasuk juga keberlangsungan hidup kita jadi negara, ” kata Presiden SBY dalam pidato Kenegaraan didepan Rapat Sempurna DPR, 14 Agustus 2009. Pidato ini terekam di halaman 95 buku SBY Superhero karya Garin Nugroho.

Pada th. itu, ia menerangkan selanjutnya, ada lima skenario yang dapat berlangsung bakal masa depan Indonesia. Pertama, Indonesia diramalkan bakal alami nasib terpecah seperti yang berlangsung di lokasi Balkan. ” Indonesia bakal alami balkanisasi, terpecah-pecah jadi banyak negara kecil-kecil, karna timbulnya sentimen kedaerahan yang kuat di mana-mana, ” kata SBY.

Skenario ke-2, ada yang memandang Indonesia beralih jadi negara Islam bergaris keras, karna timbulnya sentimen keagamaan yang mau meminggirkan ideologi Pancasila. Ke-3, ada yang meramalkan Indonesia bakal beralih jadi negara semi otoritarian yang arahnya tidak terang. Ke-4, ada yang memandang Indonesia malah jalan mundur dengan kata lain kembali menguatkan negara otoritarian.

Skenario ke-5, Indonesia diramalkan jadi negara demokrasi, khususnya negara demokrasi yang stabil serta terkonsolidasi. Cuma sedikit yang meramalkan kalau Indonesia dapat mobilisasi skenario ke-5. Lebih dari sepuluh th. mulai sejak reformasi bergulir, Indonesia masih tetap tegak berdiri. ” Bahkan juga jadi lebih berkibar, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, ” papar SBY masa itu.

Jenderal Gatot Nurmantyo waktu jadi Panglima TNI termasuk juga yang optimis kalau Indonesia bakal tetaplah kuat berhimpun karna berpijak pada ideologi Pancasila. Ia mengajak seluruh pihak untuk ambil hikmah dari pengalaman Yugoslavia yang bubar karena perang saudara. Rubuhnya Yugoslavia disertai dengan berdirinya beberapa negara baru seperti Kroasia, Makedonia, Slovenia yang terlebih dahulu ada dibawah kekuasaan Yugoslavia.

” Kita simak Indonesia, terdiri atas bermacam suku, agama, ekonomi serta banyak sekali lagi, tidak pecah, utuh. Orang katakan kita pecah, saya katakan, tidak. Karna apa? Karna Pancasila, ” katanya pada acara Simposium Nasional Taruna Merah Putih di Balai Kartini, 14 Agustus 2017.

Ia juga mempertegas Indonesia, walau berstatus negara dengan masyarakat muslim paling besar didunia, akan tetapi bukan hanya punya satu group saja. ” Apabila tak ada Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Konghucu, bukan hanya Indonesia. Tersebut Indonesia kita, ” kata Gatot.

Dia percaya negara beda tidak dapat masuk untuk mengakibatkan kerusakan keutuhan Indonesia. Karna berdasar pada kajian histori serta antropologi budaya, bangsa Indonesia adalah himpunan dari ksatria serta patriot. ” Jadi tidak dapat negara beda menghancurkan bangsa ini pada saat masih tetap ada Pancasila, ” katanya.

About admin