Home / Berita Umum / 32 Orang Di Yogyakarta, Alami Keracunan Sesudah Konsumsi Makanan Yang Disediakan Panitia Posyandu

32 Orang Di Yogyakarta, Alami Keracunan Sesudah Konsumsi Makanan Yang Disediakan Panitia Posyandu

32 Orang Di Yogyakarta, Alami Keracunan Sesudah Konsumsi Makanan Yang Disediakan Panitia Posyandu – Sejumlah 32 masyarakat di RW 16, Lowanu, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dirawat di RSUD Yogyakarta. 32 masyarakat ini alami keracunan selesai mengkonsumsi soto, kacang hijau serta jajan pasar.

Menurut salah seseorang korban, Dwi Susanto (16) mengakui terasa pusing, sakit perut serta mual sejak mulai Rabu (19/9) siang. Awal mulanya, Dwi pernah mengkonsumsi soto, kacang hijau serta jajan pasar yg diberikan dari acara penimbangan bayi serta pemeliharaan kesehatan lanjut usia di Posyandu RW 62. Selesai mengkonsumsi makanan itu, Dwi gak rasakan apa-apa. Baru pada paginya dianya rasakan pusing, mual serta sakit perut.

” Saya makan burjo (bubur kacang hijau) , soto serta jajan pasar yg diberikan pengurus Posyandu. Saya makannya tempo hari malam (Selasa 18 September) . Selalu pagi terasa agak sakit tetapi terus sekolah. Di sekolah rasakan sakit selalu diantar ke rumah sakit, ” tutur Dwi di RSUD Yogyakarta.

Selain itu, Plt Direktur RSUD Yogyakarta, Agus Sudrajat menyampaikan pihaknya menjaga sejumlah 32 orang masyarakat yg dikira alami keracunan. Menurut Agus awalannya cuma satu orang masyarakat yg ada ke IGD RSUD Yogyakarta. Masyarakat itu ada lebih kurang jam 10. 00 WIB. Selanjutnya masyarakat yang lain lantas bergantian masuk ke IGD.

” Sejak mulai pagi sampai sore hari ini ada 32 masyarakat yg dikira alami keracunan. Mereka berkeberatan hal sama yakni alami pusing berat, mual, sakit perut, muntah-muntah serta diare, ” ujar Agus.

Agus menerangkan masyarakat yg dikira alami keracunan punyai rentang umur yg sama rata yakni dari anak kecil sampai lanjut usia. Akan tetapi sebagian besar yg dikira keracunan ialah orang dewasa. Meski begitu Agus mengakui belumlah tahu apakah pemicu masyarakat hingga dapat alami keracunan.

” Memang benar ada sinyal tanda keracunan. Selanjutnya masyarakat yg dirawat dari daerah yg sama. Akan tetapi kami belumlah tahu apakah pemicu keracunannya. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta kelak yg akan mengatasi pemicu keracunannya apakah. Barusan dari pihak dinas udah ambil sampel buat mencari pemicu keracunan, ” tutup Agus.

About admin