Team Disaster Victim Identification Sukses Mengidentifikasi Jenazah Deryl Fida Febrianto – Team Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri sukses mengidentifikasi jenazah Deryl Fida Febrianto (22), salah satunya korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP asal Surabaya.
Waktu di konfirmasi, Padiatno (45) bapak mertua Deryl, membetulkan jika menantunya itu sudah teridentifikasi. Dia juga menyampaikan kabar bila janazah langsung diterbangkan dari Jakarta ke Surabaya.
“Besok pagi jam 05.15 WIB terbang dari Jakarta,” kata Padiatno, Senin (12/11/2018) malam.Menurut Padiatno, jenazah Deryl akan didampingi langsung oleh ke-2 orang tuanya yang memang sudah ada di Jakarta.
“Sekarang ini disana (Jakarta) telah ada ayahnya Deryl, mamanya sama omnya,” tambah Padiatno.Sesampainya di Surabaya, Padiatno memberikan, kemungkinan jenazah Deryl akan disemayamkan sama dengan kemauan awal keluarganya, yakni di Kertosono, mengingat keluarga besar bapak Deryl datang dari Kertosono.
“Kelihatannya pada kemauan awal keluarganya disemayamkan di Kertosono,” papar Padiatno.
Masyarakat Simo Pomahan Baru, Simomulyo Baru, Sukomanunggal ini tinggalkan seseorang istri yang baru dinikahinya dua minggu sebelum menaiki pesawat nahas dengan nomer penerbangan JT 610 arah Pangkal Pinang yang lalu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Deryl adalah satu dari tiga jenazah yang sukses diidentifikasi kembali oleh team DVI Polri di hari Senin, 12 November 2018. Tidak hanya Deryl, dua jenazah yang lain ialah punya Shandy Johan Ramadhan (27) datang dari Duren Sawit, Kalimalang, Jakarta Timur serta Firmansyah Besar (42) dari Sukabumi, Jawa barat.
Ketiganya teridentifikasi lewat kontrol DNA.