Selama Masa Kampanye Terbuka Timses Taat Pada Semua Aturan – Peserta penentuan umum, TNI, Polri serta ASN kompak memiliki komitmen jagalah kestabilan demokrasi mendekati kampanye terbuka mendekati pada 24 Maret. Perwakilan timses dua pasang calon Presiden-Wakil Presiden setuju taati ketentuan selama saat kampanye terbuka.
Mardani Ali Sera menjadi perwakilan Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi minta penduduk ikut terlibat mengamati jalannya kampanye terbuka sampai 13 April.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) itu menjelaskan, pihaknya dengan terbuka terima masukan atau input bila dalam proses kampanye mereka melanggar prinsip.
“Jadi jika dari BPN bagaimana juga dinamika tentu ada serta karenanya kami menginginkan rekan-rekan alat, KPU, Bawaslu serta penduduk untuk memberikan input apa pun. BPN serta penyelenggara Pemilu semua setuju ini peluang paling besar kita, demokrasi kita karenanya jika ada pelanggaran dari kami BPN atau TKN selekasnya kabari kami KPU, Bawaslu sebab yang sangat dapat mengamati ialah penduduk serta alat,” kata Mardani selesai di tandatangani prinsip mendekati kampanye terbuka dalam rapat umum di halaman Bawaslu, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).
Dia yakini selesai penandatanganan serta pembacaan prinsip, semua TNI, Polri serta ASN masih mengawasi netralitas mereka dalam Pemilu. Walau sekian waktu menyebar video sikap politik polisi pada satu pasangan calon, Mardani memandang hal tersebut tidak jadi konsentrasi penting.
Dia menganalogikan proses Pemilu menjadi tangki air yang dibawa truk besar. Bila tangki bocor serta kurangi muatan satu ember, konsentrasi penduduk masih pada tangki.
“Kita kembali berjalan membawa bangsa ini seperti membawa satu tangki air ada satu ember yang keluar ya fokusnya di satu tangki yang seember ini proses saja lewat ketentuan yang laku. Pada umumnya ASN TNI-Polri dengan seperti kami pun peserta pemilu serta penyelenggara pemilu ingin Indonesia maju,” tukasnya.
Ketua Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir mengamini semua pihak harus mengawasi keadaan politik supaya selalu aman.
Erick menjelaskan terdapatnya penandatanganan prinsip adalah usaha baik yang dikerjakan penyelenggara Pemilu. Atas basic itu, ia mengharap semua penduduk mendapatkan suguhan beradu ide dari beberapa calon pemimpin lima tahun ke depan.
“Ya alhamdulillah saya pikir bagus ini hari di mana kita setuju untuk lebih jual misi serta visi serta program kerja sebab saya pikir itu yang terunggul pada rakyat semua. Saya yang mewakili TKN serta saya pun yakini BPN pun sama pada sekarang ini Insya Allah,” kata Erick.
Dia menyatakan pihaknya selalu mengawasi proses kampanye terbuka kelak supaya mematuhi prinsip dalam berkampanye, serta menyerahkan seutuhnya pada Bawaslu atas proses kampanye yang akan ditempuh saat 20 hari terhitung mulai 24 Maret sampai 13 April.
“Sesuai dengan persetujuan ini hari pasti kita jagalah insya Allah kita jagalah. Kan ada pengawasnya, Bawaslu,” tutur bekas Bos Inter Milan itu.