bandarjudibolaindo.com bandarjudibolaindo.com adalah situs berita online yang memberikan ulasan tentang berita nasional, berita mancanegara, berita olahraga, berita kesehatan, dll
Related Articles
Polisi Malaysia Tangkap 9 Orang Pelaku Terkait Penculikan 2 WNI – Kepolisian Malaysia sembilan pria sehubungan penculikan dua warga negara Indonesia (WNI). Banyak aktor penculikan pernah minta uang tebusan sebesar 450 ribu Ringgit (Rp 1, 5 miliar).
Selasa (17/7/2018), ke dua WNI itu diculik di Bukit Gambir, dekat Tangkak, Johor Baru pada 27 Juni saat lalu. Bukti diri ke dua WNI yg diculik tdk dimaksud selanjutnya, tapi di ketahui bertipical kelamin laki laki.
Dipaparkan Kepala Kepolisian Johor, Mohd Khalil Kader Mohd, kalau sembilan orang yg itu berumur pada 20-43 tahun. Mereka dalam empat penggerebekan terpisah, termasuk juga di Batu Pahat serta Muar, pada Sabtu (14/7) saat lalu.
” pelapor memberi tahu polisi kalau dua temannya asal Indonesia, sudah diculik. Istri salah satu korban juga memberi tahu pelapor kalau banyak penculik minta uang tebusan 450 ribu Ringgit, ” sebut Mohd Khalil dalam pengakuannya.
Penggerebekan itu dihelat mulai sampai sore hari, yang pasti mulai waktu 00. 45 waktu ditempat sampai 16. 40 waktu ditempat. Empat terduga dalam penggerebekan di Jalan Rigayah, Batu Pahat. Salah satu korban diselamatkan, dan satu korban melarikan diri dari penculik.
Dua terduga dalam penggerebekan di Jalan Bakri, Muar. Polisi mengambil alih sabu-sabu serta pil kuda dari penggerebekan di area Satu terduga lagi dalam penggerebekan di Jalan Tanjung Indah, Batu Pahat. Dan dua terduga paling akhir dalam penggerebekan di Danga Bay, Johor Baru. Salah satu yg adalah warga negara Singapura.
” Polisi juga mengambil alih uang tunai sebesar 36 ribu Ringgit, sesuatu pistol semi-otomatis Norinco dengan 19 amunisi (9mm) serta narkoba yg di percayai sabu-sabu, ” Mohd Khalil. ” Banyak terduga positif memakai methamphetamine, juga berperan dalam distribusi narkoba di Malaysia serta Indonesia serta ditahan sampai Kamis (19/7), ” tuturnya.
