bandarjudibolaindo.com bandarjudibolaindo.com adalah situs berita online yang memberikan ulasan tentang berita nasional, berita mancanegara, berita olahraga, berita kesehatan, dll
Related Articles
Pelarian Napi Berahir Saat Timah Panas Polisi Ngendap Di Betis Kanannya – Pelarian narapidana (napi) Instansi Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Muara Padang, Kota Padang, David Suarno (33) , selesai sesudah timah panas polisi bersarang di betis kanannya. Pelarian David selesai di Lapangan Matador, Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (13/10/2017) .
” Benar, pemeran David Suarno ini sebagai narapidana Lapas Klas II A Muaro Padang yg sukses kabur pada th. 2016 selanjutnya pada kala tahanan, ” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul.
Kapolres memaparkan, penangkapan ini bermula dari penggerebekan oleh tim kombinasi dari Polsek Kuranji, Reskrim serta Resnarkoba Polresta Padang ke suatu tempat tinggal No 17, RT 04/RW 07, Kelurahan Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur. Selagi itu David bersama-sama kawannya berinisial FP yg dikira petugas Lapas Sawahlunto, ada dalam tempat tinggal itu.
David Suarno beserta temannya mengupayakan melarikan diri, tapi sukses di tangkap. Waktu telah tertangkap David masih tetap melawan serta melarikan diri. Polisi selalu melaksanakan pengejaran serta membebaskan 3 kali tembakan peringatan. Tapi, David masih tetap saja kabur jadi terpaksa sekali ditembak betis kanannya.
Hasil kontrol dari kepolisan dari kantong David Suarno diketemukan tiga paket sabu-sabu. “Terkait FP ini sebagai Sipir di Lapas Sawahlunto serta keterlibatan keduanya masih tetap kita dalami, ” jelas Kapolresta.
David sebagai tahan masalah narkoba Lapas Muara Padang, tapi kabur pada Minggu 6 Maret 2016 dengan memanjat dinding. Dia kabur mengfungsikan lemahnya pengawasan selagi pertukaran petugas lindungi. David dihukum 8 th. penjara serta baru menekuni hukumannya. Dia ramalkan dapat bebas pada 2023.
David mengerti kabur waktu petugas melaksanakan penghitungan jumlah narapidana. Dari hasil pemeriksaan didapati David kabur melalui menara pos lindungi 4 serta meloncat ke atap tempat tinggal warga. Selanjutnya turun dari atap beton tempat tinggal warga dengan tangga besi.
