Juru taktik Manchester United, Jose Mourinho angkat bicara mengenai keputusannya untuk memainkan Marouane
Fellaini ketika berhadapan dengan Everton. Pemain berambut kriibo tersebut adalah biang keladi kegagalan
Setan Merah meraih poin penuh.
Anak asuh Mourinho sempat memimpin laga terlebih dahulu melalui gol yang dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic,
alih-alih mengakhiri laga dengan kemenangan, Setan Merah kecolongan gol di akhir laga melalui sepakan
penalti dari Leighton Baines. Hadiah penalti itu diberikan usai mantan pemain Everton, Marouane Fellaini
dinyatakan melakukan pelanggaran kepada Idrissa Gueye.
Fellaini sendiri sjatinya baru saja masuk ke lapangan menggantikan Henrik Mkhitaryan ketika laga sudah
memasuki menit ke-85.
Keputusan sang manajer, Mourinho yang memasukkan Fellaini, lantas menerima banyak kritikan dari sejumlah
pihak. Akan tetapi Mourinho pada akhirnya membeberkan alasannya yang memainkan gelandang tengah Timnas
Belgia itu.
Menurut Mourinho, ia mengetahui bahwa Everton saat ini sudah tak lagi memainkan sepakbola indah dan kini
mereka menerapkan gaya permainan direct. Ia juga memberikan pandangan ketika Everton tengah tertinggal,
sang manajer asal Portugal tersebut menyadari bahwa Everton tengah meningkatkan gaya permainan mereka.
Memang dalam situasi seperti ini pemain yang mempunyai tinggi badan yang diatas rata-rata cocok untuk
dimainkan.