Menjual Hasil Curian Di Facebook, 2 Pelaku Curanmor Diringkus – Polisi membekuk dua pemuda warga Samarinda, Kalimantan Timur, terduga aktor pencurian motor awal hari barusan. Keduanya di tangkap sesudah jual motor hasil curiannya di Facebook.
Ke-2 aktor, Erwan Ferdian Anggara (32) serta Indra Supriadi (26) , diringkus di jalanan Jalan Pangeran Antasari. Ke-2 aktor saat ini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Ulu.
” Lewat larut malam barusan, awal hari ya, kita kerjakan penangkapan, sebelumnya setelah aktor ini tawarkan motor curian itu, di sosial media, ” kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, pada wartawan di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Kamis (23/11) sore.
Aktor mengambil motor di ruang Kampus 17 Agustus 1945) pada lepas 21 November 2017 malam. Polisi terlebih dulu lakukan penyamaran jadi konsumen di sosial media.
” Kita kerjakan penangkapan pertama kalinya pada EF (Erwan Ferdian) jadi pengiklan motor. Kita susuri siapa yang menjualnya, kita selidiki serta kita amankan sekali lagi IS (Indra Supriadi) . Dia ini perannya jadi pemetik motor curian, ” tutur Sigit.
Dari penyidikan dibarengi pencarian polisi, IS di ketahui sudah 3 kali lakukan pencurian, di lokasi hukum Samarinda Ulu. ” Seperti di Jalan Pramuka, Jalan Pangeran Antasari dan di Jalan Ir H Juanda, ” ungkap Sigit.
Sesudah dibawa ke kantor polisi, di ketahui aktor juga lakukan tindak kriminil ditempat beda, sesudah berwajah dikenali lewat ICCTV. ” Masih tetap dari pengembangan penyelidikan, IS juga di ketahui ikut serta pencurian tempat tinggal di perumahan elit, yang berada di Jalan AW Syachranie. Curi laptop, ” terangnya sekali lagi.
Beberapa aktor, lanjut Sigit, sudah mengambil 2 motor yang lain dan mengiklankan di medsos. ” Yang ke-3 ini, photo motor curian dipajang di medsos, pelat nomor polisi ditukar. Tapi selama ini belumlah ada yang laris, ” tuturnya.
Tanda bukti motor curian berhasil diamankan tim Reskrim Polsekta Samarinda Ulu. Polisi masih tetap meningkatkan masalah itu. ” Motor curiannya kita amankan. Bila laptop, masih tetap kita mencari, ” ujarnya.