Kerusakan RS Indonesia di Gaza Akibat Serangan Israel – Serangan hawa Israel yg berkenaan beberapa area, termasuk juga rumah sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza sisi utara, bermula dari serangan roket dari grup militan di Gaza. Keseluruhan ada 95 obyek yg digempur oleh militer Israel lewat hawa buat membalas 39 roket dari militan Gaza.
Seperti dikutip AFP serta Reuters, Sabtu (27/10/2018) , keadaan di Gaza memanas mulai sejak Jumat (26/10) malam serta berbuntut sampai Sabtu (27/10) pagi waktu ditempat.
Bermula dari rangkaian roket yg membombardir lokasi Israel sisi selatan pada Jumat (26/10) malam. Militer Israel dalam pengakuannya menyebutkan sekurang-kurangnya 39 roket ditembakkan ke wilayahnya oleh grup militan Islamic Jihad di Gaza. Seputar 17 roket salah satunya sukses ditembak jatuh oleh metode pertahanan rudal Iron Dome serta bekasnya jatuh ke ruang terbuka.
Lewat cara terpisah, Islamic Jihad udah mengaku pihaknya yg menembakkan rangkaian roket ke Israel. Ditekankan Islamic Jihad kalau serangan roket itu bertujuan buat memberi respon kematian empat demonstran Palestina yg ditembak tentara Israel dalam benturan di perbatasan Gaza-Israel pada Jumat (26/10) waktu ditempat. Islamic Jihad menjelaskan bakal hentikan serangan roket apabila Israel kerjakan soal mirip.
Israel membalas rangkaian roket itu dengan mengerahkan jet-jet tempurnya buat memperlancar gempuran hawa lewat cara besar-besaran ke Gaza. Dijelaskan Israel kalau minimal ada 90 area sebagai obyek serangan hawa mereka di Gaza. Laporan wadah Israel, Haaretz, menyebutkan minimal ada 95 obyek gempuran hawa Israel di Gaza. Target-target itu terdiri atas 87 obyek Hamas serta delapan obyek Islamic Jihad.
Ditekankan jubir militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, kalau Israel tetap memandang Hamas, yg kuasai Gaza, memikul tanggung jawab atas tiap-tiap serangan roket dari Gaza. Meskipun didapati kalau serangan roket itu dilaksanakan oleh Islamic Jihad.
” Kami memandang Hamas memikul tanggung jawab atas segalanya yg hadir dari Gaza, ” tegasnya.
Dalam pengakuannya, Conricus ikut menuduh pemerintah Suriah yg memang memerintah serangan roket yg dilaksanakan Islamic Jihad itu. Ia ikut menuding Iran menyuport serangan roket itu. Conricus meneror kalau Israel bakal membalas Suriah serta Iran atas serangan roket itu.
” Roket-roket di luncurkan pada Israel. . . kami kenal kalau perintahnya, perangsang dikasihkan dari Damaskus (Suriah-red) dengan kesertaan Garda Revolusioner Iran, ” ucap Conricus tiada menyebutkan argumen yg menjadi dasar sangkaan itu.
Selama ini, tak ada laporan korban jiwa karena serangan hawa Israel di Gaza itu. Koresponden AFP memberikan laporan kalau satu gedung empat lantai di Gaza City hancur keseluruhan karena serangan hawa Israel itu. Militer Israel mengaku kalau gedung itu adalah markas besar Hamas.
Kecuali gedung empat lantai itu, gempuran Israel ikut mengundang rusaknya pada rumah sakit Indonesia di Gaza. Hantaman rudal Israel mengundang guncangan kuat sampai mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan rumah sakit Indonesia itu. Rumah sakit Indonesia di Gaza yg terserang serangan hawa Israel itu awal mulanya diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016. Pembangunan rumah sakit Indonesia itu dipelopori MER-C Indonesia.
Diucapkan pendiri MER-C Indonesia, dr Joserizal Jurnalis, kalau guncangan karena rudal Israel itu membuat plafon-plafon jebol serta kaca pecah. Ruang yg alami rusaknya salah satunya ruang kantor administrasi, toilet, koridor, serta ICU. Diyakinkan tak ada korban jiwa karena gempuran hawa Israel ini. Beberapa pasien dipindahkan serta diletakkan di lorong-lorong yg aman