Cara Unik Deni Solang Sembuhkan Orang Gila

Cara Unik Deni Solang Sembuhkan Orang Gila – Jadikan orang hilang ingatan semestinya rekan nyatanya jadi satu diantara langkah yang efisien untuk Deni Solang (53) mengobati Orang Dengan Masalah Jiwa (ODGJ). Terkecuali hal tersebut terdapat banyak cara yang dikerjakan Deni untuk therapy pengobatannya, apa sajakah?

Yang memiliki serta pengelola Panti Aura Welas Asih di Kampung Cangehgar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini memberi therapy spesial untuk pasien masalah jiwa. Pendekatan lewat sharing serta komunikasi aktif dipandang dapat untuk pemulihan si pasien.

” Kita melakukan terapi islamiyah lewat doa-doa, lalu dilanjutkan dengan rukiah tiap-tiap malam jumat, refleksi serta pitaran kepala serta semua tubuh, itu yang umum kita kerjakan di panti, ” papar Deni pada detikcom di panti kepunyaannya, Minggu (22/10/2017).

Paling perlu, disebutkan Deni, sharing serta perhatian tanpa ada melibatkan kekerasan jadi pokok paling utama pemulihan pasien masalah jiwa. Hukuman pada pasien dengan kekerasan akan tidak efisien, Deni miliki langkah sendiri saat ada pasien yang beringas serta sulit untuk dikendalikan.

” Pasien masalah jiwa ini paling sukai makan, di kasih makan tiap-tiap jam juga pastinya akan senantiasa mereka butuhkan. Kita cukupkan keperluan makan mereka, apabila perut terasa kenyang jadi aliran darah juga akan lancar serta dapat berpikir, pasien juga akan memahami serta tau siapa yang mengurusi mereka begitu therapy kita juga akan masuk karna timbulnya keyakinan bila kami disini bukanlah untuk menyakiti mereka, ” terang Deni.

Apabila langkah pendekatan makanan ini tidak berhasil, Deni mulai cara hadiah serta hukuman. Langkahnya yaitu tidak memberi makanan sehari sampai dua hari penuh. Begitu pasien juga akan tau apa kekeliruannya.

” Bila beringas mereka kita letakkan di ruang spesial, dengan pengulangan kalimat anda tidak bisa demikian tidak bisa begini jadi dia juga akan sadar serta mengaku kekeliruannya. Umumnya hukuman belum juga jalan 1/2 hari mereka telah beralih, ” lanjut dia.

Deni sendiri mengakui telah nyaris 10 th. bergaul dengan pasien masalah jiwa, mulai sejak 2008 dia rajin mendatangi beberapa pasien di pasar, terminal serta beberapa tempat keramaian untuk memberi makanan.

” Sehari-hari tiap-tiap sore saya teratur berkomunikasi dengan pasien masalah jiwa, awalannya tidak nyambung bila bercakap namun lama kelamaan mereka mengetahui kita pada akhirnya di ajak bercakap juga nyambung. Pada akhirnya dari hal tersebut saya belajar, walau jiwa mereka terganggu mereka juga manusia dengan fikiran terbuka dapat mengetahui saya saja telah bagus hingga pada akhirnya saya kasih nama ke mereka serta mereka merespons saat saya panggil, ” narasi Deni.