Anggota TNI Langsung Meringkus Tukang Parkir – Maunya berlagak preman. Tetapi apes, sebab yg ditemui nyata-nyatanya anggota TNI. Menyebabkan, seseorang jukir digelandang ke Mapolresta Blitar sebab menodong dengan parang anggota TNI yg gak pengen bayar uang parkir.
Moment ini bermula waktu Layak Heru Purnomo (39) mengantarkan istri serta keluarganya belanja di minimarket Jalan Veteran Kota Blitar, Jumat (24/5/2019) kurang lebih waktu 17. 30 wib. TNI AD anggota
Yonif 511 itu memarkir mobilnya tanpa ada perlindungan juru parkir di area itu.
Selesai berbelanja, Layak yg mau tinggalkan area mendadak dikunjungi Juni Rianto (31) sembari mengharap uang parkir Rp 2 ribu. Layak balik ajukan pertanyaan buat apa uang Rp 2 ribu sebab Juni tdk berikan karcis parkir padanya.
Tanpa ada mengindahkan Juni, Layak terus menambahkan menyetir mobilnya mau tinggalkan area. Tetapi Juni menggedor-gedor kaca pintu mobil samping kanan.
” Saya turun lalu saya bilangin, jika jadi juru parkir itu yg baik. Jika ada mobil ya diparkirkan secara benar. Serta jika ada mobil keluar ya dikawal. Tetapi ia ngotot memohon uang Rp 2 ribu. Saya menyebutkan, jika saya anggota 511, lalu ia ngeloyor pergi, ” narasi Layak seperti yg dikatakan Kasubbag Humas Polresta Blitar Ipda Dodit Prasetyo, Sabtu (25/5/2019) .
Tanpa ada dikira, nyata-nyatanya perginya Juni buat ambil parang. Masyarakat Jalan Dr Wahidin Kepanjenlor ini lalu mengangkat parang sembari berteriak terhadap Layak ” muduno kowe! “
Layak yg mengawasi keamanan istri serta keluarganya tanpa ada mengindahkan Juni langsung tinggalkan area. Sehabis turunkan istri serta keluarga di Asrama Yonif 511, Layak kembali lagi area Juni ada serta langsung meringkusnya. Juni digelandang ketujuan Mapolresta Blitar buat dikerjakan pengumpulan bukti-bukti seterusnya.
” Kami udah terima laporannya. Waktu ini saudara Juni serta parang yg dipakainya udah kami amankan, ” pungkas Dodit.