Angelina Jolie Pertama Melaunching Filmnya Di Kamboja – Aktris Angelina Jolie (41) mengemukakan kalau ia harapkan film baru yang disutradarainya, First They Killed My Father, perihal Kamboja pada saat kekuasaan Khmer Merah, bakal menolong mendidik dunia perihal kebrutalan rezim 1970-an itu serta efeknya.
Hal semacam itu ia berikan pada Sabtu (18/2/2017) saat setempat di Raffles Grand Hotel D’Angkor, Siem Reap, Kamboja, dalam jumpa pers perihal film itu.
Jumpe pers itu diselenggarakan sebelumnya pemutaran perdana film tersebut di luar ruangan, di Angkor Archaelogical Park, Kamboja, pada Sabtu yang sama.
Ia juga mengemukakan kalau ia harapkan film itu dapat berikan penerangan perihal penderitaan golongan muda di zona perang saat ini.
Film itu dibikin berdasar pada buku karya aktivis hak azasi manusia Loung Ung, First They Killed My Father (2000) , perihal bagaimana ia sebagai seseorang anak selamat dibawah rezim komunis Khmer Merah, yang di percayai bertanggungjawab atas kematian 1, 7 juta orang warga Kamboja akibat kelaparan, penyakit, serta eksekusi.
Jolie mengemukakan juga kalau ia harapkan film itu bakal mengingatkan kebanyakan orang kalau terdapat beberapa Loung kecil lain saat ini dalam beragam zona perang serta sudut dunia.
” Cerita Loung adalah cerita mereka, jadi cerita ini universal dalam beragam sisi, serta kami harapkan cerita ini dapat Anda fikirkan, ” ucap Jolie, yang juga ikut menulis skenario film itu berbarengan Loung.
Jolie sudah terasa dekat dengan Kamboja mulai sejak ia ambillah sisi dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan United Nations High Commissioners for Refugees (UNHCR) pada 2001 serta putra sulungnya, Maddox (15) diadopsi dari negara itu.
Ia uga sudah membangun yayasan untuk mempromosikan pembangunan sosial di daerah pedesaan Kamboja.
Tetapi, bintang Hollywood itu mengutamakan kalau histori Kamboja bukan cuma perang itu.