Akibat Terburu Buru Pengen Nikah Seorang Pria Nekat Curi Motor – Bermodal muka garang serta belati kecil, Fajri (23) , nekat merampas beberapa motor di jalan. Perbuatan Fajri ini dilatarbelakangi oleh maksudnya buat nikah cepat.
Dari masalah itu, Fajri sukses merampas jumlah 12 kali. Nahas baginya, gagasan nikah yang dapat dilangsungkan Minggu 29 Oktober 2017 selanjutnya, mesti hilang 1 hari diawalnya dikarenakan dianya sendiri ditangkap polisi.
Fajri mengakui, susahnya hidup di Jakarta buat dianya sendiri memutar otak. Diantaranya mengambil motor dengan dalih menuduh tanpa ada argumen serta meneror dapat membunuh korbannya.
” Saya tuduh korban telah gebukin adek saya. Seandainya korban takut tinggal kita bawa saja ke tempat sepi selalu ambillah motornya, ” papar Fajri di Polres Jakarta Utara, Selasa (31/10/2017) .
Tapi perjalanan kejadian Fajri serta kawannya yang masihlah dalam pemburuan deretan Polsek Kelapa Gading mesti selesai. Pada Sabtu 28 Oktober 2017 selanjutnya, ia tertangkap basah tengah menggiring mangsanya. Pihak Buser Polsek Kelapa Gading yang syak wasangka dapat hal semacam ini membuntuti Fajri.
” Tersangka tdk dapat menghindari dikarenakan tuduhannya tdk benar. Korban juga diancam memakai sajam supaya tdk melawan. Tapi teman tersangka kabur selagi kita memergoki aksinya, ” papar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono.
Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengungkapkan, kejahatan jalanan yang dijalankan Fajri kerapkali berjalan, dianya sendiri mengatensi serta memohon Satreskrim buat membekuknya. Terdaftar telah 37 tersangka dengan tanda untuk bukti 41motor serta lima mobil.
” Peristiwa sama benar-benar sempat berjalan di lokasi Jakarta Utara. Tetapi buat pemeran Fajri, dia telah melaksanakan lebih dari 13 kali, ” papar Dwiyono.
Disamping itu, beberapa lokasi juga jadi konsentrasi pengawasan teristimewa. Pasalnya, tiga lokasi seperti Kelapa Gading, Penjaringan, serta Cilincing menjadiokasi pujaan pemeran kejahatan buat bikin lancar aksinya.
” Kunci ganda kendaraan serta jangan sampai gampang terprovokasi supaya tdk termakan jebakan pemeran, ” tukasnya.
Di satu segi, Dwiyono mengimbau terhadap warga yang merasakan kehilangan kendaraannya dapat menghubungi Polres Jakarta Utara.
” Silahkan bawa surat kendaraannya juga surat kehilangan. Apabila sesuai kami dapat kasih kendaraannya, ” kata Dwiyono.