Home / Berita Umum / 43 PSK Diamankan Satpol PP dari Apartemen dan Panti Pijat di Kawasan Depok

43 PSK Diamankan Satpol PP dari Apartemen dan Panti Pijat di Kawasan Depok

43 PSK Diamankan Satpol PP dari Apartemen dan Panti Pijat di Kawasan Depok – Satpol PP Kota Depok mengamankan 43 orang penjual sex komersil (PSK). 43 PSK itu ditangkap dari apartemen serta beberapa panti pijat di lokasi Depok.

“Penertiban tidak hanya di Mares, tetapi menebar di lokasi Kota Depok. Keseluruhan ada 43 orang, 33 (orang) di lokasi timur serta 10 orang di lokasi barat,” kata Kasatpol PP Kota Depok Lienda, Minggu (24/2/2019).

Lienda menyanggah ada keikutsertaan pihak apartemen dalam penyewaan tempat buat prostitusi. Malah pengelola sangatlah kooperatif.

“Pihak manajemen sangatlah kooperatif, mereka ikut tidak pingin jadi tempat mesum,” tambah Lienda.

Lienda menyingkap, penertiban dijalankan buat menghindar penyakit penduduk di Kota Depok. Pengusutan ini pun berpedoman pada Perda Kota Depok No 12 Tahun 2012 terkait Pembinaan serta Pengawasan Ketertiban Umum.

Operasi ini menyertakan 70 team kombinasi serta Satpol PP, Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan Kota Depok. Banyak PSK sesudah itu didatakan serta dikasihkan pembinaan.

“Mereka diasesmen oleh dinas sosial, selanjutnya dijalankan pembinaan lebih dahulu,” susulnya.

Waktu di tanya masalah jatidiri banyak PSK apa masyarakat pendatang, Lienda menyebutkan beberapa merupakan masyarakat Depok.

“Saya belum pula lihat data rincinya, tetapi sepitas tempo hari banyak orang-orang Depok,” sambungnya.

Lewat cara terpisah Kabid Tranmastibum Satpol PP Depok Ahmad Oting menuturkan jika razia dijalankan pada Sabtu (23/2) malam sampai Minggu (24/2) pagi hari. Razia dijalankan oleh dua team.

“Team timur berjalan mulai dari Apartemen Mares mengarah Jalan Raya Bogor sana, sedang team barat dari Margonda ke Beji di sanam selalu mengarah Cinere, Sawangan sana. Nah bila buat team barat bisa PSK 10 orang sesaat team timur bisa PSK 33 orang, totalnya 43 orang tertangkap razia. Nah ini di Mares sendiri kita bisa 10-an orang, bekasnya di luar Mares,” kata Oting.

Oting mengemukakan, pihaknya lakukan razia di apartemen sesudah memperoleh kabar dari penduduk sehubungan pekerjaan PSK di apartemen itu.

“Ini kebetulan di Mares baru kesempatan ini saja, kita menyisir bermula dari beberapa informasi dari masyarakat disana, penghuni Mares sendiri dan satpam Mares sendiri,” kata Oting.

Petugas ikut lakukan tes urine pada banyak PSK itu. Hasil kontrol ada dua orang yg positif narkoba.

“Ada yg positif menggunakan sich, tetapi kita tidak bisa menyebutkan nama, ada dua orang yg terkena,” papar Oting.

About admin